Skip to main content

Kenali Tubuhmu (I)

Informasi ini saya tulis khusus bagi kalian para perempuan. Penting? Ya, karena kita sebagai perempuan harus mengenali tubuh kita sendiri. Tabu? Sudah bukan jamannya lagi kita bicarakan ini sebagai hal yang tabu, semoga bermanfaat…

PUBERTAS, "Aku tidak mengenali diri sendiri!"

Inilah yang sering terjadi pada saat kita (perempuan) berada dalam masa transisi, masa pubertas, saya lebih suka menyebutnya masa in-between. Yaitu sebuah masa dimana kita tak lagi berada dalam usia anak-anak tapi juga belum bisa dibilang sebagai wanita dewasa. Kalau Britney bilang sih, I'm not a girl not yet a woman. Transisi, In-between, Pubertas, masa yang membingungkan. Dan karena saya sudah melewati masa itu sepuluh tahun yang lalu maka saya akan membagi apa yang saya ketahui pada kalian.

Oke kita mulai dengan penjelasan tentang pubertas,

Pubertas adalah sebuah tahap atau proses, dimana tubuh kamu akan mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan ini terjadi secara bertahapdan biasanya dimulai saat kamu berumur 10 atau 11 tahun. Kamu mungkin tidak menyadarinya, namun tubuhmu mengalami serangkaian penyesuaian setiap harinya.

Selama pubertas, otak melepaskan senyawa kimia yang disebut hormone pelepasan yang kemudian "mengetuk" struktur batang bulat di dalam otak yang disebut sebagai kelenjar pituitary. Kelenjar ini melekat dengan otak seperti buah yang bergantung di sebuah pohon.

Setelah menerima sinyal-sinyal ini kelenjar pituitary akan melepaskan sebuah arus hormone stimulasi yang "menggelitik" rahim pada perempuan dan testis pada laki-laki untuk mulai memproduksi hormone seks. Hormon-hormon ini bertanggung jawab untuk sebagian besar perubahan di tubuhmu selama masa pubertas!

Jangan Kaget! Tubuh akan Berubah Selama Pubertas

Bukan berubah menjadi Cat Woman atau Poison Ivy tentunya, namun perlahan kamu memang akan merasakan perubahan pada tubuhmu. Yang perlu diingat adalah tidak semua perubahan itu sama pada setiap orang. Masa pubertas tidak akan berlangsung dalam jadwal waktu yang pasti. Mungkin akan berlangsung dari satu hingga beberapa tahun, karena setiap perempuan akan tumbuh dengan kecepatan yang berbeda-beda.

Payudara Mulai Timbul

Tanda paling awal pubetas adalah payudara mulai menguncup. Pada perempuan muda, payudara mulai tumbuh atau "kuncup" sekitar umur 10 tahun. Saat itu, area lingkaran merah muda di sekeliling putting mulai semakin gelap dan membesar. Ukuran payudara akan berbeda bagi setiap perempuan. Peran gen yang turun-temurun dari keluarga juga aka mempengaruhi ukuran payudaramu.

Payudara tidak akan mempunyai ukuran yang sama persis, salah satunya mungkin akan lebih besar daripada yang lain. Hal ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan, kecuali jika ukurannya sangat tidak proporsional seperti ukuran tomat dan melon (opps!!!)

Dalam dua hingga tiga tahun berikutnya, payudara akan terus berkembang dan biasanya akan terus berkenmbang hingga mencapai ukuran final pada saat kamu akan berusia 17 atau 18 tahun.

Did you know?? These are the facts:

  • Memijat payudara tak akan membuat payudaramu menjadi lebih besar, begitu juga dengan memakan buah papaya yang akatanya akan menambah ukuran payudara.
  • Payudara akan terasa kencang sebelum masa menstruasi akibat membengkaknya jaringan payudara yang disebabkan oleh tingginya kadar estrogen di dalam tubuh.
  • Payudara terbentuk dari jaringan lemak dan banyak kantung-kantung mini untuk produksi air susu selama kelahiran.
  • Rahim dan vagina juga akan membesar pada masa pubertas, tapi kita tidak akan menyadarinya.


(these information are mostly taken from Book of Truth Kotex)

Comments

Popular posts from this blog

"Bagai Pasir di Tanah itu, Aku Tak Harus jadi Penting" (Seno Gumira)

Saya mengutip dari Seno Gumira "Bagai pasir di tanah itu, saya tak harus jadi penting." Karena saya adalah hanya saya, dan kesayaan inilah yang mungkin membuat saya berfikir bahwa saya tidaklah harus menjadi penting dan dipergunjingkan. Ini adalah hidup saya. Saya yang menjalaninya dan sayalah pula yang akan menanggung akibat dari baik atau buruknya suatu perbuatan yang saya lakukan, dan saya mencoba sangat untuk bertanggung jawab atas itu semua. Lalu anggaplah saya hanya sebagai pasir yang terhampar pada gundukan tanah itu, tak ada gunanya memperhatikan saya karena saya hanyalah materi yang mungkin sama dan tak penting. Tapi kenapa sepertinya kehidupan saya menjadi hal yang menarik untuk dibicarakan. Saya tidak sedang merasa sebagai selebritis, tapi saya hanya merasa kehidupan saya yang sudahlah amat cukup terisolasi oleh ketidakhadiran dan ketidakpentingan saya, menjadi terusik. Sebenarnya pula saya bisa saja tidak peduli akan semua itu, seperti ketidakpedulian mereka terha

Quatrain About a Pot

"On a nameless clay I see your face once more My eyes are not that dim, obviously for seeing what is not there What is the worth of this pot, anyway, save part illusion? something that will break one day and for us to make eternal" (Goenawan Mohamad)

The Boy Who never Listened

One day a mother said to her son, "I must go out now and do some shopping. I want you to look after the house." "Yes, mother," the boy said. But he was not listening. He was interested only in his game. "There are three people will come to the house: first the butcher, then my friend and lastly a beggar," his mother explained. "Are you listening to me?!" cried the mother. "Yes, Mom," said the boy, but his eyes didn't leave his game. "Very well, when the butcher comes, tell him that his meat is too fat and he must never come here again!" ordered the mother. "Ask my friend to come in and give her a cup of tea. Finally give the pile of old clothes by the door to the beggar. Do you understand??" "All right Mom," answered the boy but still playing with his game. The mother went out and soon there was a knock at the door. The boy put his game down and went to open it. He saw a pile of clothes by the door. &qu