Skip to main content

Next Month

Next month, I'm gonna be 23...

Hmmhh, never won't to leave my 22 actually.
Do you know why?? There were a lot of surprises on my 22.

Firstly, there was my b'day wishes a year ago, right in Thursday night, a nite before my b'day and it still becomes a manuscript on my diary.
It's written like this:

"Dear God, I dunno what will happen to me on my 22. All I know that this is my favorite number, the back number of my favorite football player, KAKA (hehehehe). So please don't let me frown all the year, like I used to.

Trully god, I want a change! I just wanna be happy this year! Amien"

I prayed to God before sleep that nite.

I slept dreamlessly, exhausted from beginning my day so early, and sleeping so poorly. Then I was woken by some noise from my cellphone. My dearest friends of course, sent me many b'day messages, Ratna, Cuel, Rio, Tante Tuti, and many. They wished many gud things for me, as if my life's never been in such a weary.

In the morning, after taking a bath, I opened my old wooden wardrobe--surprised when I opened it silently--without hoping who knows how it feels. There was a gift, packed in a pink plastic. I smiled, pleased that he always remembered my b'day and gave such a lil' surprise. White T-shirt on it, and that was the last present from my ex (hehe).

I was happy at that moment, and thanked God to answer my pray.

But what happened next month after it was the most surprising chosen ever. My life was changed. God had answered my pray, I finally found my happiness. I finally found someone that changed my life.

It's so surprising me because I've never expected to be like this before. This is why I never want to leave my 22, the full of surprises, happiness, adventures and dream age.

Kira-kira apa ya yang terjadi on my 23, what happen NEXT MONTH akankah my wishes granted this year??? Hopefully so! E iya, gak bermaksud narsis tapi foto yang di atas itu saya ambil tepat di hari ulang tahun saya setahun yang lalu...

Comments

Popular posts from this blog

Jadikan Aku yang Kedua!

"Jadikan aku yang kedua... Buatlah diriku bahagia..." Lirik lagu Astrid ini tetiba terngiang-ngiang saat saya membaca status FB (anonim) yang di-share oleh teman saya. Baca deh... dan buat Ibu-Ibu yang anti poligami siap-siap geregetan yaaa... Terlepas ini postingan siapa, anonim sekalipun, saya cuma mau bilang, ke pasar gih Mbak, beli ketimun yang banyak. Oppss!! Sorry terdengar tidak senonoh dan hardcore yaaa, gimana nggak, kata-kata yang tertulis dalam statusnya juga seputar itu kan? "kenapa hanya tidur dipelukan satu istri saja?" Hey, menjadi seorang imam itu bukan hanya masalah di tempat tidur, dan statement itu lebih kepada nafsu bukan sunnah. Oke well, masalah nafsu, birahi, itu manusiawi dan sesuatu fitrah, jikaaa... hanya jika disampaikan dengan cara yang fitrah juga. Nafsu yang seperti ini selalu dikaitkan dengan sunnah, padahal (cmiiw, sunnah Nabi yang lain itu banyak keleeuuss, kalau memang tujuannya adalah mengikuti sunnah Nabi). Berpoligami t...

#Day 7: Daisy, Kumbang dan Matahari Bercerita pada Taman

Than there to look upon the daisy, That for good reason men do name The ‘day’s-eye’ or else the ‘eye of day,’ The  Empress,  and flower of flowers all. I pray to God good may her befall.   ~Chaucer   Adalah bunga liar nan tumbuh bergerombol, kecil-kecil dengan warna putih dan nektarnya yang kuning, semarak menghiasi taman dengan kemilau yang mengharmonisasi hijau daun dan alang-alang. Ia selalu ingin bisa seperti mereka yang indah dan anggun menghiasi taman. Ia kemudian hanya bisa tersenyum simpul, tangkai dan kelopaknya berdansa kian kemari tatkala angin semilir meniup kehidupannya yang nyaris sempurna. Chaucer berfilosofi, daisy adalah "the day's eye" matanya hari, matahari. Ia mencuri bentuk Matahari. Bentuknya menyerupai mata sang hari, yang begitu indah menerangi. Tapi di sudut taman ini, ada setangkai Daisy yang merasa kelabu, harapannya kosong. Daisy yang tidak pernah bisa percaya diri, Daisy yang tidak pernah bisa melihat bahwa dirinya sa...