Skip to main content

Orhtorexia Nervosa

Kita mungkin sudah seringkali mendengar tentang penyakit kelainan pola makan atau 'eating disorder' terutama anorexia dan juga bulimia. Namun selain anorexia dan bulimia ternyata ada juga yang namanya orthorexia nervosa. Nah yang satu ini saya baru saja mendengarnya or lebih tepatnya baru saja tahu setelah saya iseng baca-baca guardian.co.uk .

Jika anorexia nervosa adalah kelainan pola makan yang diakibatkan karena kondisi psikologis yang cenderung terobsesi dengan bentuk tubuh langsing or ideal, yang membuat para penderita dengan sukarela dan cenderung masokis untuk tidak makan dan senang merasa lapar karena mereka merasa tubuh mereka selalu gemuk padahal tubuh mereka sudah sangat amat tidak wajar kurusnya. (Perhatikan gambar diatas).

Sedikit berbeda dengan anorexia nervosa, orthorexia nervosa adalah kelainan pola makan yang terobsesi dengan makanan sehat. Dari sumber yang saya baca--guardian--penyakit ini menyerang baik laki-laki maupun perempuan, kebanyakan dari mereka berusia di atas 30 tahun, berasal dari keluarga kelas menengah dan berpendidikan tinggi.

Orang-orang yang menderita penyakit ini terlihat sama seperti orang normal, mereka hanya mau makan makanan yang mereka anggap sehat dan melakukan diet sesuai dengan pemahama
n mereka tentang diet. Keju, susu, garam, gula, daging, jagung, ketan, kedelai, adalah beberapa makanan yang mereka hindari.

Obsesi terhadap makanan yang "baik" ini bisa berakibat pada malnutrisi karena asupan makanan yang nereka konsumsi sangat tidak seimbang.


Comments

Popular posts from this blog

Jadikan Aku yang Kedua!

"Jadikan aku yang kedua... Buatlah diriku bahagia..." Lirik lagu Astrid ini tetiba terngiang-ngiang saat saya membaca status FB (anonim) yang di-share oleh teman saya. Baca deh... dan buat Ibu-Ibu yang anti poligami siap-siap geregetan yaaa... Terlepas ini postingan siapa, anonim sekalipun, saya cuma mau bilang, ke pasar gih Mbak, beli ketimun yang banyak. Oppss!! Sorry terdengar tidak senonoh dan hardcore yaaa, gimana nggak, kata-kata yang tertulis dalam statusnya juga seputar itu kan? "kenapa hanya tidur dipelukan satu istri saja?" Hey, menjadi seorang imam itu bukan hanya masalah di tempat tidur, dan statement itu lebih kepada nafsu bukan sunnah. Oke well, masalah nafsu, birahi, itu manusiawi dan sesuatu fitrah, jikaaa... hanya jika disampaikan dengan cara yang fitrah juga. Nafsu yang seperti ini selalu dikaitkan dengan sunnah, padahal (cmiiw, sunnah Nabi yang lain itu banyak keleeuuss, kalau memang tujuannya adalah mengikuti sunnah Nabi). Berpoligami t...

"Bagai Pasir di Tanah itu, Aku Tak Harus jadi Penting" (Seno Gumira)

Saya mengutip dari Seno Gumira "Bagai pasir di tanah itu, saya tak harus jadi penting." Karena saya adalah hanya saya, dan kesayaan inilah yang mungkin membuat saya berfikir bahwa saya tidaklah harus menjadi penting dan dipergunjingkan. Ini adalah hidup saya. Saya yang menjalaninya dan sayalah pula yang akan menanggung akibat dari baik atau buruknya suatu perbuatan yang saya lakukan, dan saya mencoba sangat untuk bertanggung jawab atas itu semua. Lalu anggaplah saya hanya sebagai pasir yang terhampar pada gundukan tanah itu, tak ada gunanya memperhatikan saya karena saya hanyalah materi yang mungkin sama dan tak penting. Tapi kenapa sepertinya kehidupan saya menjadi hal yang menarik untuk dibicarakan. Saya tidak sedang merasa sebagai selebritis, tapi saya hanya merasa kehidupan saya yang sudahlah amat cukup terisolasi oleh ketidakhadiran dan ketidakpentingan saya, menjadi terusik. Sebenarnya pula saya bisa saja tidak peduli akan semua itu, seperti ketidakpedulian mereka terha...