Skip to main content

So Sorry

SORRY wasn't enough for it...
how dare I say that I miss U,
Do you know that I'm a broken fragile? longing in U...

SORRY was never be enough for it...
how dare you say that you left me for good!!!!
I know you're broken too worse than I've ever felt...

"I'm sorry for blaming you for everything I just couldn't do...
and I hurt my self by HURTING you..."

Dad, where ever you are..
I'm sorry
coz I miss U

Comments

Anonymous said…
why do you have to fell sorry for? isn't it nice to know that you still miss him though it's hard to admit it? it's better to feel that way; to miss him when he's far away than to HATE him when he's around :-) I know cuz I do feel the same.. your father is "somewhere" in this world while mine is already "there".. Missing them is the sweetest thing and it doesn't have to relate to the reality hehehehe...
Deasy said…
hehehehhe yeah I know it; even it's so hard to vanish him from my mind..
am I wrong to HATE him or even so wrong to miss him.. i don't know

I still don't know

He remains a mystery for me
Please dont whinning for such things, look upon your grave and see another chances around. There are so many hunks out there waiting for you. He was so not you anyway.

Popular posts from this blog

"Bagai Pasir di Tanah itu, Aku Tak Harus jadi Penting" (Seno Gumira)

Saya mengutip dari Seno Gumira "Bagai pasir di tanah itu, saya tak harus jadi penting." Karena saya adalah hanya saya, dan kesayaan inilah yang mungkin membuat saya berfikir bahwa saya tidaklah harus menjadi penting dan dipergunjingkan. Ini adalah hidup saya. Saya yang menjalaninya dan sayalah pula yang akan menanggung akibat dari baik atau buruknya suatu perbuatan yang saya lakukan, dan saya mencoba sangat untuk bertanggung jawab atas itu semua. Lalu anggaplah saya hanya sebagai pasir yang terhampar pada gundukan tanah itu, tak ada gunanya memperhatikan saya karena saya hanyalah materi yang mungkin sama dan tak penting. Tapi kenapa sepertinya kehidupan saya menjadi hal yang menarik untuk dibicarakan. Saya tidak sedang merasa sebagai selebritis, tapi saya hanya merasa kehidupan saya yang sudahlah amat cukup terisolasi oleh ketidakhadiran dan ketidakpentingan saya, menjadi terusik. Sebenarnya pula saya bisa saja tidak peduli akan semua itu, seperti ketidakpedulian mereka terha...

#Day 7: Daisy, Kumbang dan Matahari Bercerita pada Taman

Than there to look upon the daisy, That for good reason men do name The ‘day’s-eye’ or else the ‘eye of day,’ The  Empress,  and flower of flowers all. I pray to God good may her befall.   ~Chaucer   Adalah bunga liar nan tumbuh bergerombol, kecil-kecil dengan warna putih dan nektarnya yang kuning, semarak menghiasi taman dengan kemilau yang mengharmonisasi hijau daun dan alang-alang. Ia selalu ingin bisa seperti mereka yang indah dan anggun menghiasi taman. Ia kemudian hanya bisa tersenyum simpul, tangkai dan kelopaknya berdansa kian kemari tatkala angin semilir meniup kehidupannya yang nyaris sempurna. Chaucer berfilosofi, daisy adalah "the day's eye" matanya hari, matahari. Ia mencuri bentuk Matahari. Bentuknya menyerupai mata sang hari, yang begitu indah menerangi. Tapi di sudut taman ini, ada setangkai Daisy yang merasa kelabu, harapannya kosong. Daisy yang tidak pernah bisa percaya diri, Daisy yang tidak pernah bisa melihat bahwa dirinya sa...