Skip to main content

Posts

Does the Internet Make Students Better Writers?

Artikel yang membicarakan tentang pelajar, menulis dan internet ini saya dapatkan ketika saya sedang iseng ngenet. Yup! 'ngenet', main internet, browsing, surfing, googling, tweeting, facebooking, blogging, mailing, pokoknya segala jenis kegiatan yang bisa dilakukan lewat internet. Maklum sebagai 'mantan' mahasiswa sastra Inggris saya tertarik dengan hal-hal yang menyangkut tulis-menulis dan juga jejaring sosial yang sedang booming saat ini melalui internet. Dan dalam artikel yang saya temukan itu, yang menjadi pertanyaan yaitu does tweeting, texting, facebooking, or blogging promote better writers? dan kebanyakan dari mereka menjawab: ehmm mungkin, tapi apa pedulinya sih, toh saya gak kepingin jadi penulis, lagipula yang penting lewat internet saya bisa dapet hiburan, namun ada juga yang klise menjawab, b ahwa lewat internet saya bisa dapat banyak pengetahuan (itu mungkin jawaban dari orang tipikal jaman orde baru hehehe) tapi gak ada salahnya juga sih jawaban itu. Dan...

Perahu Kertas

Pengen beli novel ini sesegera mungkin, novel ini klo gak salah bercerita tentang dua anak muda bernama Kugy n Keenaan yang bergelut dengan tantangan dan ketidakmungkinan dalam meraih apa yang mereka cita-citakan. Novel terbaru Dewi Lestari ini sudah terbit sejak 29 Agustus 2009, sebenarnya novel ini sudah lama terbit cuma dalam bentuk digital. Ehmm kapan ya beli n bacanya.....????

Life Twice Over

Cerpen ini saya buat berdasarkan tugas mata kuliah Writing semester tiga ( lol) Once in a while, ri ght in the middle of an ordinary life, the wind blew hard the wh ole day. The earth was bathed in tears from the sky. And I was lying outside on the floor of ceramic in front of t he closing door, so sleepy but I wasn't able to sleep because it was terrible cold and the grayish black hair of my body couldn't cover me well. I thought I need someone to cuddle me up. The grass on the ground were wet and mud w as everywhere. The growl sou nd of my stomach was disturbing me a lot. I was starving and I forgot the feeling of a full belly. I didn't even think I could have my feet stood on the solid earth for my weakness. I couldn't exactly remember the last supper i had. To be survived I used to find the meal o n the garbage behind the house or to wait the neighbor showed me affectio n by giving me scrap from their excellent pets. Ones that saw me in this situation probab...

Lagi Malas

Lagi malas nulis nih... Maunya tidur aja... Nonton, atau baca komik jadi jauh lebih menyenagkan ketimbang nulis. Menulis capek, gak ada juga yang baca, tapi bukan masalah gak ada yang baca juga sih. Buat aku ada atau tidak ada orang yang baca tulisanku bukanlah masalah. Yang terpenting dalam kegiatan tulis-menulis yang aku jalani ini adalah masalah "will" atau keinginan untuk menulis yang sekarang ini sedang menurun drastis statistiknya dalam rentetan jadwal harianku. karena bagiku tulisan adalah salah satu cara untuk mengabadikan suatu moment, perasaan, recollecting memories. Hmmm... Kenapa ya kok sindrom malas nulis ini justru timbul disaat liburan panjang seperti ini, ketika banyak sekali waktu luang dan minim kegiatan di luar rumah. Padahal sewaktu lagi sibuk-sibuknya kuliah dan banyak tugas, hal yang paling ingin aku lakukan itu nulis, blogging all the time, playing the words, and manipulating minds. Tapi kok ketika dihadapkan dengan huruf-huruf dan juga kata-kata yang h...

Senja untuk Putri Tidur

Senja selalu tampak seperti suatu yang murung dan suram, kesan yang letih bagi sebagian orang, menyisakan warna jingga, me merak kegelapan, menggoyangkan fatamorgana pada garis horison sejauh mata memandang barat. Tapi tidak bagi Lara... Senja tidak selalu tampak murung dan suram yang merupakan transisi menuju dunia gelap namun gemerlapan penuh bintang. Senja pada dunianya selalu tampak indah, memunculkan burung-burung bangau yang terbang pulang, perahu nelayan yang bagai mendendang menyambut angin laut, dan debur ombak pantai serta nyiur yang mengharmonisasi, senja selalu tampak indah bagi Lara. Lara tak pernah letih menantikan senjanya. Karena baginya senja merupakan suatu hadiah alam yang menuntunnya selalu pada suatu malam, waktu dimana semua orang diwajarkan untuk tidur. Dalam tidurnya, pada malam- ma lam yang di antarkan senja keperaduan, dunia lain menjemputnya. Dunia yang hanya dapat ia temui pada malam saat k esadarannya terpaku pada apa yang tak bisa ia raih pada waktu mata...

Aku Memang Cuma...

Sedari tadi aku asyik memperhatikannya. Dia yang sering sekali mampir kesini seorang diri pada pagi yang masih bening, mengenakan kerudung pink yang mungkin merupakan warna favoritnya. Duduk terdiam, kadang tersenyum kecil memandangku, kadang mengerutkan dahi seperti sedang berpikir, kadang bergumam sendiri seolah sedang bercerita padaku dan sering sekali menulis dihadapanku. Sebuah buku tulis kecil ditangan kirinya dan sebatang pulpen berwarna jingga ditangan satunya, bahkan aku bisa sangat hafal gaya duduknya yang dengan santai menopangkan kaki kanan di atas kaki kirinya sehingga tercipta sebuah sudut tempat buku kecil itu bersandar ketika ia mengayunkan pulpen jing ga di atasnya. Lagi-lagi ia memandangku dengan penuh senyum lalu mencoret sesuatu pada buku kecil itu. Lagi-lagi melirik kearahku, berkali-kali pula ku perhatikan ia menghitung jumlah daunku yang ditempeli oleh kepompong ulat bulu, matanya yang menerawang berkejap-kejap saat membedakan benalu yang melekat kuat pada batang...

Paper and Pen Fetish

Well, it doesn't seem that I really good at blogging. I have started so many blogs: four of them are already published and the two others are secretly known. I wrote so many articles, short stories, or any kind of writing on 'em, but they have fallen by the wayside. Maybe it's because of my paper and pen fetish. I find that it is easier to put my thoughts down on paper with a pen or more wit h many colorful doodle on 'em. When I was a kid, or teenager (wait, it doesn't mean that I'm old now, you can consider me as a young lady instead) I wrote my heaps, and kept my diaries was a kind of ritual for me. I couldn't sleep unless I had written on my diaries. Believe me or not from now on I have three or four!! I am totally happy with paper and pen. I love the smell and feel of em, the sight of me buying a new book--which I probably don’t need--is akin to someone choosing good fruit. I hold them, stroke them, smell them, weigh them in my hand. I can't pass a ...