Skip to main content

Posts

My Baby's First Photo :)

Usianya sudah 14 minggu, dan ini adalah foto pertamanya. Sewaktu aku lihat dia sedang bergerak-gerak dengan aktifnya. Pantas saja perutku kadang suka nyut-nyutan. Ah, coba ayahnya pun turut melihat, pasti ia bahagia bukan kepalang karena anaknya begitu sehat dan aktif dalam perut aku.

Untukmu, Sahabat Baruku

Usiamu baru sembilan minggu dalam "rimba amniotik" rahimku. Mengapunglah dengan tenang di dalamnya, ambil dan resapilah apa saja yang kau butuhkan dariku. Dengarkanlah hanya gelak tawaku, cerita-cerita indahku, senandungku, dan doaku.  Jika ada tangis yang sesekali kau rasakan dari getaranku, maka ketahuilah, itu hanya tangis bahagiaku, haruku akan kehadiran dirimu. Tangis yang meluap sebagai bahasa syukurku pada Tuhan yang begitu cepat mengabulkan doaku dan doa kekasihku yang kelak akan kamu panggil "ayah". Dia memang sedang tidak ada di samping kita saat ini, tapi yakinlah selalu bahwa doa dan cintanya yang begitu besar pada kita mengalir dalam tiap detik hidupmu. Wahai embrio kecil yang mengemudikan jiwa, hidup, dan pikiranku saat ini, tumbuhlah dengan sehat dan nyaman di dalam tubuhku, bermainlah dan berlarilah dengan bebas di alam ruh sana bersama teman-temanmu yang lain, hingga tiba saat kau melewati tabir batas antara tubuhku dan dunia. Dan ki...

Bunga Matahari

Ketika hari itu tiba tak akan ada banyak bunga yang menghias secara literal, bunga ada dalam namaku dan hatiku. Maka kiranya aku tak butuh yang seperti itu. Dan kau Matahari, tak perlu malu. Kau dengan sinarmu yang begitu benderang merupakan hidup bagiku. Datanglah dengan harapan dan bawa semua mimpi di kepalamu. Lalu kita tanam harapan dan mimpi itu dalam tanah kebersamaan dan disirami dengan doa yang kian menjalar.  Kelak suatu saat, tak ada lagi Bunga, tak jua Matahari sendiri.  Doa akan menumbuhkannya menjadi Bunga Matahari. Amin.

Teehee

Dear kawans - kawans #30HariBlogging aku buat pembatas buku ini khusus buat kalian looohhh, semoga jadi tambah semangat baca dan nulisnya ya ;) Atas (dari kiri ke kanan): Oza, Farah, Uki, Ika Bawah (dari kiri ke kanan): aku, Mujib, Mariya, Lina. Hope you’ll like it guys ;) PS: Aku kasihnya nanti kalo mampir ke kampus ya. Luv yaaa

Recaaaaappp!!

Ahhh lega, ini adalah puncak kegiatan #30HariBlogging kita kawan. Dear Mariya, Ika, Uki, Mujib, Lina, Oza dan Farah, kalian keren sekali. Di tengah rutinitas masih bisa nulis di blog, keren keren keren. Bagaimana perasaan kalian setelah ini? Saya yakin kalian pasti akan merindukannya kan hehehe. *dikeroyok masa* Baiklah apa saja yang saya tulis selama 30 hari ini?? Ada yang bermakna, ada yang cuma celotehan gak penting karena gak ada ide, ada foto-foto, puisi, lagu, cerpen, sampai curhat colongan. Bagi yang lupa dan mau baca ulang tulisan saya (halah! kepedean) berikut recap nya beserta linknya :) #Day 1: I Need a Break on May Day #Day 2: Sorry #Day 3: Besok Tak Ada Lagi Kata #Day 4: Diam Saja #Day 5: Kamu di Mana? #Day 6: Vakansi #Day 7: Daisy, Kumbang, dan Matahari Bercerita pada Taman #Day 8: Idola Baru #Day 9: Hi Guys! You Rock!! #Day 10: Renungan di Pagi Hari #Day 11: Mencoba Berpuisi #Day 12: What is Bad and Good Idea? #Day 13: Resign #Day 14: ...

#Day 30: Berguna dalam Ketidakbergunaan

Pak Mayan dan Pak Wira, setelah matahari meninggi, beristirahat di warung kecil pinggir kampung untuk meminum kopi. Siang ini sungguh mereka sangat kelelahan, beberapa pohon di hutan yang mereka tebang masih tergolek di tengah hutan menunggu truk-truk pengangkut yang akan datang setelah jam tiga sore. Kopi hitam buatan Neng Lilis yang manis membuat Pak Mayan dan Pak Wira lupa akan lelahnya. Kedua buruh penambang hutan itu bercakap sambil menyantap beberapa potong pisang goreng dan telur asin. Pak Mayan : Kamu lihat pohon yang sangat besar di perbatasan hutan dan kampung ini? Batang dan cabangnya berliku-liku hingga sulit diukur dengan meteran. Pohon itu sungguh tidak berguna, jika dijadikan tiang rumah pasti ia akan menghasilkan jamur dan cacing-cacing. Kalau dijadikan perahu kayu pasti perahu itu akan tenggelam, jika dibuat atap rumah atau pun kursi dan perabot rumah tangga lainnya pasti akan cepat keropos dimakan rayap. Pohon itu sudah tua sekali dan sangat tidak bermanfaat. ...