Saya seringkali dengar @yyunikaa atau @__uki menyebutkan kata OKESIP!! belakangan ini. Apakah kata itu jadi trend baru? Padahal saya sudah lama sekali familiar dengan kata okesip tersebut. Dan apakah ada hubungannya? Well, let's see nanti saya tanya mereka.
Dalam lingkungan kerja saya di dunia creative, kata okesip tersebut menjadi kata yang sangat di nanti-nanti, kata yang dipuja-puji, terutama untuk para art director, copywriter dan juga account executive. Setelah mendengar kata itu dari para Group Head, Creative Director ataupun client rasanya seperti habis minum satu gentong air es di gurun sahara. Legaaaaaa!!
Pasalnya sering kali para anak kreatif dibuat repot setengah gila setelah mendapat brief pekerjaan, lalu brainstorming, lalu punya ide, lalu melakukan eksekusi dengan nge-layout misalnya, nah proses eksekusi ini lah yang kadang sangat panjang, butuh proses lama dan juga menyita waktu tenaga dan pikiran. Saat melayout kadang terdapat perdebatan antara ae, dan art director, belum lagi bolak balik dapat revisi dari klien yang minta iklannya begini dan begitu, yang minta semua komponen iklan masuk dalam layout yang minta logo diperbesar yang minta komposisi diubah, atau headline yang kepanjangan minta diringkas dan permintaan-permintaan absurd lainnya dari sang klien. Hal inilah yang membuat si mas art director kessel sampe bilang "Siapa sih art directornya? gue apa lo!!?"
Nah proses kayak gini kadang berlangsung sampe tengah malam bahkan sampe pagi cuma tektokan sama feedback-feedback klien yang besok pagi mesti tayang di media. Setelah layout selesai (meski harus melalui berpuluh-puluh kali revisi) tibalah saatnya mempresentasikan hasil karya tersebut ke group head atau creative director dan juga Bapak dan Ibu klien.
Jeng jeng jeng... satu kata aja yang kita tunggu-tunggu dari beliau setelah melihat layout iklan tersebut, tak lain dan tak bukan yaitu okesip! berarti iklan tersebut layak tayang. Sang mas art director pun langsung bahagia rasanya bagai ikan paus yang melayang di udara. Tapi kalau bukan okesip, berarti siap-siaplah mas art director itu begadang sampe pagi.
Kata okesip ini sih sudah menjadi ritualnya anak-anak advertising sejak jaman purba gak tau deh kalo sekarang sudah jadi bahasa gaulnya anak-anak seperti Ika dan Uki. hehehe.
Mari tanya mereka.
Link berikut gambaran perdebatan antara anak account executive dan anak kreatif. Klik ya! :)
Link berikut gambaran perdebatan antara anak account executive dan anak kreatif. Klik ya! :)
Comments