Ada masa dimana aku merindukan diriku yang seutuhnya seimbang apa adanya, namun ada kalanya aku ingin keluar dari raga ini dan entah menjadi apa... bagai asap aku ingin menguap berkondensasi menghasilkan bulir-bulir air yang kemudian terserap tanah...aku ingin hilang.
Bagaimana jika aku menghilang dan meninggalkan orang orang yang ku sayang. Mereka tetap menjadi mereka dengan keberadaan maupun ketidakberadaanku. Aku ingin larut dalam kesempurnaan bayangan yang hanya membuatku tampak seperti aku pada diriku yang menginginkan keseimbangan.
Keseimbangan bagiku ada dalam keheningan yang kuciptakan sendiri, keterdiaman yang membuatku berpikir tentang aku, hidupku, tujuanku, dan hal-hal yang membuatku seperti ini, namun dalam keheningan itu, dalam keterdiaman kumendengar banyak suara yang menunutunku melakukan ini dan itu, membisikan ketelingaku yang benar dan yang salah, semua memintaku menjadi ini dan itu. Suara-suara dalam keheningan ini menjadikannku seperti orang lain yang tak kukenal, menjadi aku yang bukan aku.
Bagaimana jika aku menghilang dan meninggalkan orang orang yang ku sayang. Mereka tetap menjadi mereka dengan keberadaan maupun ketidakberadaanku. Aku ingin larut dalam kesempurnaan bayangan yang hanya membuatku tampak seperti aku pada diriku yang menginginkan keseimbangan.
Keseimbangan bagiku ada dalam keheningan yang kuciptakan sendiri, keterdiaman yang membuatku berpikir tentang aku, hidupku, tujuanku, dan hal-hal yang membuatku seperti ini, namun dalam keheningan itu, dalam keterdiaman kumendengar banyak suara yang menunutunku melakukan ini dan itu, membisikan ketelingaku yang benar dan yang salah, semua memintaku menjadi ini dan itu. Suara-suara dalam keheningan ini menjadikannku seperti orang lain yang tak kukenal, menjadi aku yang bukan aku.
Comments