(Ini adalah puisi dari seorang kawan lama yang katanya terinspirasi setelah membaca blog ini)
Hai abu-abu yg berada dlm kesedihan..
Kau mempunyai cahaya tapi kau tampakan kegelapan..
Abu-abu yang mengetahui hati..
Mengapa tak kau tegaskan menjadi hitam agar tetap menjadi gemerlap..
Atau kau jadikan putih dengan ketentraman yang terang..
Tapi kau adalah abu-abu yg terkenal sedih..
Pada bait-bait keluarlah air mata..
Pada tulisan cerita jadilah jeritan perih..
Abu-abu adalah dia yang mengerti perasaan dalam ukiran pena..
(Makasih Ture...)
Hai abu-abu yg berada dlm kesedihan..
Kau mempunyai cahaya tapi kau tampakan kegelapan..
Abu-abu yang mengetahui hati..
Mengapa tak kau tegaskan menjadi hitam agar tetap menjadi gemerlap..
Atau kau jadikan putih dengan ketentraman yang terang..
Tapi kau adalah abu-abu yg terkenal sedih..
Pada bait-bait keluarlah air mata..
Pada tulisan cerita jadilah jeritan perih..
Abu-abu adalah dia yang mengerti perasaan dalam ukiran pena..
(Makasih Ture...)
Comments