Jika setiap kata adalah salah, maka diam adalah sebuah tanya.
Wahai batu yang ahli membisu, perlihatkanlah kepada semua yang lewat,
bahwa aku ingin sepertimu, membatu dari waktu ke waktu,
Oh batu yang hanya terus membatu, ajari aku tuli sepertimu.
Tak mendengar angin yang berdesir yang mengajak berkelana ke negeri yang terbuang.
Aku ingin menjadi diam.
Aku ingin tak mendengar.
Aku Jengah!!!
Wahai batu yang ahli membisu, perlihatkanlah kepada semua yang lewat,
bahwa aku ingin sepertimu, membatu dari waktu ke waktu,
Tak peduli kepada jalan yang panjang membentang,
yang selalu menawarkan sebuah perjalanan.
Jika setiap suara adalah marah, maka telinga adalah ruang.yang selalu menawarkan sebuah perjalanan.
Oh batu yang hanya terus membatu, ajari aku tuli sepertimu.
Tak mendengar angin yang berdesir yang mengajak berkelana ke negeri yang terbuang.
Aku ingin menjadi diam.
Aku ingin tak mendengar.
Comments