Ketika ia membaca tulisannku, ia tersipu. Ia bilang padaku bahwa yang kutulis di sini semua kutujukan spesial untuknya dan semua tentangnya. Ya, memang benar, aku menulis tentang dia, sebuah inspirasi yang tak kunjung padam.
Hingga tibalah suatu masa di mana ia berhenti membaca apa yang kutulis. Namun... aku tak pernah berhenti menulis tentangnya. Still, It didn’t matter, because my writing is not a writing when he’s not there to read it.
PS: I miss the moment when he strongly inspired me to write like this and this.
Hingga tibalah suatu masa di mana ia berhenti membaca apa yang kutulis. Namun... aku tak pernah berhenti menulis tentangnya. Still, It didn’t matter, because my writing is not a writing when he’s not there to read it.
PS: I miss the moment when he strongly inspired me to write like this and this.
Comments