Skip to main content

Inside and Out

" I ain't no vision, I'm the girl who loves you inside and out, backwards and forwards with my heart hanging out. I love no other way, what are we gonna do if we lose that fire?"
~Feist
One of this Feist's songs is my favorite, tells me that to love someone is to love him in every aspect: his inside and also his outside. Loving means having passion, and to keep it lasting is burning that fire, burning the passion. No...no..no, I'm not talking about love, but the passion, even though for me it has a correlative between love and passion.

What is (are) your passion?

You know what? Sometimes is hard to find out our passion. Is that hard for you? For me is not that really, I've already known my passions, the hardest part is to live that passions true.

What passion means for you, as for me it's a bless god gives to everyone to live their life, to know what you live for. And how to keep your passion and to live that? Like Feist said, inside and out, loving your passion inside and outside, understanding it inside and outside, learning form the inside and outside.

Look inside yourself. Learn from it. Do not have fear of being considered that you're selfish or self-centered. If you do that you will be stopping yourself before you begin. Do whatever it takes to toss all you fear of failure, all your bad past, or your comfort zone. Trust me your comfort zone only makes you complacent. Learn from your own past failure, call upon your life experiences and make amazing connections between what you had done and what will you do.

Talk to your inner, follow your hunches, when you start to try, gather, and begin to do what you want to do, what your passion tells you. It is the time for you to open yourself fully to find your own understanding that makes your passion alive and reach whatever you want to reach is akin to a catharsis.

It doesn't mean you'll only listen to your heart, listen also to what others have to say. Like what I said before. Learn from the outside. Find others that can talk with, can listen to you without any jealousy or any competitive feeling. Other people can be your inspiration to live your passion. Or maybe you can learn from your idol, make them your role model (but the good ones of course), and acquire their experiences. These people are necessary for growing your true passion, so seek them out.

By looking both inside and outside for inspiration, I hope you can permeate your passion and it can also permeate you.


dedicated for Mae Alliswell and also for me too (people who live with or without passion) LOL

Comments

mae alliswell said…
I wish I could leave my comfort zone and live my passion...
Dessy Aster said…
Ha ha I know you can...
Until now I just want to keep struggling with it (I mean with my passion) :)

Popular posts from this blog

Jadikan Aku yang Kedua!

"Jadikan aku yang kedua... Buatlah diriku bahagia..." Lirik lagu Astrid ini tetiba terngiang-ngiang saat saya membaca status FB (anonim) yang di-share oleh teman saya. Baca deh... dan buat Ibu-Ibu yang anti poligami siap-siap geregetan yaaa... Terlepas ini postingan siapa, anonim sekalipun, saya cuma mau bilang, ke pasar gih Mbak, beli ketimun yang banyak. Oppss!! Sorry terdengar tidak senonoh dan hardcore yaaa, gimana nggak, kata-kata yang tertulis dalam statusnya juga seputar itu kan? "kenapa hanya tidur dipelukan satu istri saja?" Hey, menjadi seorang imam itu bukan hanya masalah di tempat tidur, dan statement itu lebih kepada nafsu bukan sunnah. Oke well, masalah nafsu, birahi, itu manusiawi dan sesuatu fitrah, jikaaa... hanya jika disampaikan dengan cara yang fitrah juga. Nafsu yang seperti ini selalu dikaitkan dengan sunnah, padahal (cmiiw, sunnah Nabi yang lain itu banyak keleeuuss, kalau memang tujuannya adalah mengikuti sunnah Nabi). Berpoligami t...

"Bagai Pasir di Tanah itu, Aku Tak Harus jadi Penting" (Seno Gumira)

Saya mengutip dari Seno Gumira "Bagai pasir di tanah itu, saya tak harus jadi penting." Karena saya adalah hanya saya, dan kesayaan inilah yang mungkin membuat saya berfikir bahwa saya tidaklah harus menjadi penting dan dipergunjingkan. Ini adalah hidup saya. Saya yang menjalaninya dan sayalah pula yang akan menanggung akibat dari baik atau buruknya suatu perbuatan yang saya lakukan, dan saya mencoba sangat untuk bertanggung jawab atas itu semua. Lalu anggaplah saya hanya sebagai pasir yang terhampar pada gundukan tanah itu, tak ada gunanya memperhatikan saya karena saya hanyalah materi yang mungkin sama dan tak penting. Tapi kenapa sepertinya kehidupan saya menjadi hal yang menarik untuk dibicarakan. Saya tidak sedang merasa sebagai selebritis, tapi saya hanya merasa kehidupan saya yang sudahlah amat cukup terisolasi oleh ketidakhadiran dan ketidakpentingan saya, menjadi terusik. Sebenarnya pula saya bisa saja tidak peduli akan semua itu, seperti ketidakpedulian mereka terha...