Beberapa postingan yang lalu saya pernah menuliskan tentang “being happy” sampai tiga kali. Kenapa ya? Apakah sebegitu pentingnya kebahagiaan ataupun menjadi bahagia dalam hidup saya? Bagi saya iya. Kebahagiaan itu sangat penting buat saya, jika saya bahagia, saya tidak akan lagi peduli berapa berat badan saya, berapa uang yang ada di kantong saya, apa pekerjaan saya, ataupun betapa bodohnya saya, saya mungkin tidak akan peduli lagi semua itu as long as I’m happy. Bagaimana dengan anda? Lalu, apakah saya bahagia? Well, mungkin anda bisa menebaknya. Tapi tolong pertanyaannya harus menggunakan tenses yang jelas, seperti, “Are you happy?” atau “Were you happy?” ya seperti itu…. Dan kalau pertanyaannya menggunakan tenses yang kedua saya akan menjawab, dulu, duluuuuuuuuuuuu sekali saya sangat bahagia, kebahagiaan yang saya ciptakan “sendiri”. Sebagai anak tunggal selama 17 tahun yang kadang ditinggal Ibu-Bapaknya bekerja, saya terbiasa melakukan semuanya sendiri, menjalankan hobi, p...