Temanku tersayang, Mungkin kamu juga merasakan apa yang aku rasa. Sakit banget ya rasanya, menjadi ‘dewasa’ dan meninggalkan negeri Neverland?? Pedih rasanya. Saat berada sendiri tanpa teman bicara. Mungkin terkesan lebay dan cengeng, tapi apa yang aku rasa benar-benar menyiksa. Jadi inget puisi Seseorang yg berjudul Fear, “One by one everyone runs away. And here I am, decayed and dying at the corner of this deserted room.” Teman, aku bisu, karena gak bisa lagi bicara dengan kalian. Aku juga tuli karena gak bisa lagi dengar tawa kalian, cengannya kalian ke aku tentang pacarku, atau garingnya kalian saat melucu. Kurasa hatiku juga sudah mulai membatu dan mati rasa saat tak bisa lagi merasakan pedihnya rintangan hidup yang kadang kita bagi bersama. Kamera di hp ku seakan malfunction karena tak ada moment yang harus diabadikan bersama lagi. Gallery nya kosong karna gak ada senyum kita yg fotogenic. Teman, aku cengeng sekali ya? Waktu nulis surat ini via hp aku nangis dan ibuku b